AKSI UNJUK RASA JILID 2 ALIANSI MAHASISWA PEMUDA ; BONGKAR DUGAAN PELANGGARAN YAYASAN SOSIAL BUDI LUHUR MAKASSAR

Makassar — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah kembali mendapat apresiasi positif dari satuan pendidikan. UPT SPF SMP Negeri 11 Makassar, yang berlokasi di Jalan Kapasa Baru, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, menyambut baik pelaksanaan program tersebut yang dinilai sangat membantu peserta didik.

Kepala SMP Negeri 11 Makassar, Muhammad Subairi R, S.Pd, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program MBG. Ia menilai program ini memiliki dampak besar bagi pemenuhan gizi siswa, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

“Kami sangat mendukung program makan bergizi gratis ini. Anak-anak terlihat lebih antusias dan terbantu, terutama yang orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi. Program seperti ini sangat berarti bagi dunia pendidikan dan kesehatan siswa,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Selain itu, Subairi juga menyampaikan harapan besar agar program seragam gratis dapat segera direalisasikan oleh pemerintah. Menurutnya, bantuan seragam sangat dibutuhkan karena sebagian besar siswa SMPN 11 Makassar berasal dari keluarga prasejahtera.

“Kami berharap program seragam gratis bisa segera terwujud. Banyak orang tua siswa yang akan sangat terbantu jika program ini berjalan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang menengah ke bawah,” tambahnya.

Saat ini, SMP Negeri 11 Makassar memiliki kurang lebih 600 siswa dengan dukungan 50 tenaga pendidik dan kependidikan. Pihak sekolah menilai bahwa program-program pemerintah seperti MBG dan seragam gratis berperan penting dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus meringankan beban orang tua.

Pelaksanaan program MBG di sekolah berjalan lancar dan mendapat respons positif dari siswa, yang terlihat menikmati menu makanan yang disajikan setiap harinya.

Dengan adanya program bantuan pendidikan yang terus digalakkan, SMP Negeri 11 Makassar berharap kualitas belajar dan kesehatan siswa dapat semakin meningkat, sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung kesejahteraan peserta didik.

Liputan  : Mhi LiNa, SE