Makassar-Jurnalinti24.My.Id// Pemerintah Kota Makassar gelar acara “Doa Bersama untuk Makassar” dengan tema "Jaga MakassarTa"’ yang berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, jalan ahmad yani Makassar, pada hari Selasa, tanggal 2 September 2025, pukul 20.00 wita
Acara ini bertujuan untuk memanjatkan doa bagi para korban dan keluarga yang terdampak peristiwa kerusuhan yang terjadi baru-baru ini, serta memohon agar Kota Makassar kembali damai, mulia, dan penuh persaudaraan dan ribuan warga Makassar dari berbagai kalangan dan lintas agama hadir memenuhi Tribun Lapangan Karebosi dengan mengenakan pakaian berwarna putih
Turut hadir dalam acara ini yakni walikota makassar H. Munafri Arifuddin, S.H. beserta Ibu Hj.Melinda Aksa (Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar), Hj. Aliyah Mustika Ilham, S.E, MAP (Wakil Wali Kota Makassar), Dr. Ir. H. Ilham Arif Sirajuddin, M.M.l, Supratman (Ketua DPRD Kota Makassar), Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si, Jajaran Forkopimda Kota Makassar, Dr. Andi Zulkifli Nanda, S.STP, M.Si (Sekretaris Daerah Kota Makassar) beserta Ibu Hj. Fatma Wahyudin, S.T., M.M., Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Perwakilan organisasi masyarakat, pemuka agama, organisasi pemuda, Camat se-kota Makassar, Lurah se-kota Makassar, pjs RT/RW se-kota Makassar dan Komunitas ojol
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, H. Munafri Arifuddin, S.H., menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa yang menimpa Kota Makassar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu hati dan memanjatkan doa agar kota ini kembali aman dan damai.
"Malam ini kita berkumpul karena hati kita semua merasakan duka atas peristiwa yang menimpa kota kita tercinta. Demonstrasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi justru berakhir dengan tragedi,” Ungkap H. Munafri Arifuddin.
Selain itu, para pemimpin agama dari berbagai kepercayaan turut memimpin doa sesuai dengan keyakinan masing-masing:
– Prof. Dr. H. Arifudin Ahmad, M.Ag (Islam)
– Prodiakon Darius (Katolik)
– Pendeta A. Sarapan (Kristen)
– Finandita Made Sadana (Hindu)
– Bhikkhu Piyadhiro Thera (Buddha)
_ Js Erfan Sutono (Konghucu)
Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram, menyampaikan laporan kepanitiaan bahwa acara ini merupakan ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar Kota Makassar menjadi kota yang damai, mulia, dan diberkahi dan juga berharap agar para pejabat yang telah mendapatkan amanah oleh rakyat senantiasa menjaga etika dan perilaku agar tidak ada lagi masyarakat yang terluka.
Adapun Deklarasi damai berisi :
1. Kebangsaan dan rasa nasionalisme, cinta tanah air, menjaga dan merawat persatuan NKRI adalah salah satu wujud hidup beragama dan Pancasila.
2. Kemajemukan dalam hidup berbangsa dan bernegara adalah rahmat dan modal sosial yang perlu dirawat, dijaga, dan diwariskan kepada generasi penerus secara konsisten dan berkelanjutan.
3. Umat beragama perlu terus membangun kepekaan sosial dan solidaritas antar sesama umat beragama dengan memperhatikan kemiskinan dan kerusakan lingkungan hidup Indonesia.
Acara doa bersama ini di tutup dengan dengan ceramah tausiah oleh Ustad Das’ad Latif, yang memberikan pesan-pesan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dan yang hadir pun dengan khusyuk memanjatkan doa untuk kedamaian dan persatuan Kota Makassar, sehingga diharapkan dapat membawa semangat baru bagi seluruh warga Makassar untuk bersama-sama menjaga kota ini agar tetap aman, damai, dan sejahtera.
Liputan : Mhi LiNa, SE
