Makassar— Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) gelar grassroots football festival dengan tagline "satu langkah dilapangan untuk membangun masa depan" berlangsung di Lapangan Bosowa Center, Makassar, pada hari minggu tanggal 2 November 2025, pukul 8.00 - 16.00 wita
Acara ini diikuti oleh 140 pemain muda dan 21 pelatih dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, mulai dari Makassar, Maros, Bulukumba, Gowa, dan Pangkep.
Di hadiri Walikota Makassar Munafri Arifuddin, Camat Tallo Ramli Lallo, para Pengurus dan anggota PSSI, para orang tua anak-anak yang ikut festival dan para warga sekitarnya
Festival ini menjadi bagian dari program resmi PSSI untuk memperkuat fondasi pembinaan sepak bola di usia dini, sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, disiplin, dan kecintaan terhadap sepak bola sejak usia muda, dimana Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta organisasi sepak bola daerah.
“Pembinaan usia dini adalah pondasi bagi kemajuan sepak bola nasional dan melalui festival ini, kami memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan menikmati sepak bola dengan semangat positif,” Ucap salah satu perwakilan panitia.
Selain pertandingan ekshibisi antar kelompok usia, festival ini menghadirkan pelatihan dasar sepak bola, edukasi karakter, serta fun games yang dirancang untuk melatih kemampuan teknis dan mental para peserta.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam mendukung pengembangan sepak bola di Makassar.
“Kota Makassar punya sejarah sepak bola dan banyak talenta dan meski infrastruktur kita belum sepenuhnya memadai, beri kesempatan kepada pemerintah kota untuk menyiapkan fasilitas, yang Insyaallah dalam waktu tidak lama, lapangan latihan dan stadion akan kita hadirkan di Makassar,” Ungkap Walikota.
Ahmadi Japri selaku sekertaris umum PSSI pun menambahkan bahwa," kegiatan ini turut dihadiri pelatih legendaris Indonesia, Indra Sjafri, yang memberikan edukasi kepada para pelatih mengenai metode pembinaan modern yang mendidik tanpa tekanan dan tanpa kekerasan verbal dan festival ini merupakan bagian dari visi jangka panjang PSSI untuk mempersiapkan generasi pemain yang mampu membawa Indonesia ke Piala Dunia 2040, sehingga Pondasi ini harus dibangun mulai sekarang, " Tambah Ahmadi
Festival ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola di usia dini di Sulawesi Selatan, sekaligus melahirkan talenta-talenta masa depan Indonesia yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
Liputan : Mhi LiNa, SE
