Gowa, Ahad 02 Juni 2024
Acara peletakan batu pertama yang adakan di lokasi Desa Parang Banoa, Kabupaten Gowa yang akan membangun Rumah Tahfiz Gratis " Bina Santri Indonesia" Darul Hasyim Parang Banoa di hadiri oleh Ustad Dr H.Hasan Hasyim ketua Pembina YAPPMI, Ustad Ichwan Jufri Pimpinan BSI Maslahat , URO Makassar, PT Bank Syariah Indonesia, Ustad Lutfi pimpinan rumah Hafizh gratis, Guru serta para Santri/Santriwati
(2/6/2024)
Dalam Sambutannya Bapak Ustad Dr. H.Hasan Hasyim selaku Ketua Pembina YAPPMI menuturkan bahwa, “sesuatu yang akan di kerjakan untuk kebaikan dan kebaikan besar ini tidak mungkin terlaksana sekali lagi tanpa satu langkah kecil dan kebersamaan, jadi itu poin pertama dan poin yang kedua yakni kolaborasi apa yang kita lakukan dari BSI maslahat dari KPN dan lokasi yang tadinya di rencanakan sejak tahun 1991, lalu Isye Sul-Sel
Rumah Hafiz Gratis ini akan berkembang jika kita sudah bersedia bekerja berjamaah, dimana konsepsi berjamaah itu harus ada imamnya dan yang lain harus siap jadi makmum
"Jikalau imamnya salah maka makmumnya berinisiatif untuk mengingatkan dan begitupun yang lainnya, terkadang kita membuat satu jamaah dan semua ingin menjadi imam atau semua ingin menjadi jamaah, makanya mungkin dalam inisiatif ini yang bertema Rumah Tahfiz Gratis kami memberi kepercayaan sama ustadz Lutfi dan kawan-kawan lain agar bisa bagaimana memimpin jamaah sehingga kita bisa berjalan dengan baik
“Menurut saya musuh utama Ummat adalah kemiskinan dan kemiskinan, jika ada perbedaan pendapat maka janganlah dibesarkan, tapi kita kembali pada Alquran dan Hadits dan tetap dalam kebaikan sehingga dapat mengurangi atau menindas, atau menghancurkan kemiskinan dan kebencian,” Pungkasnya
Perlu di ketahui bahwa Rumah Gratis sudah ada cabang yang tersebar di Makassar, Gowa, Jeneponto, Bone dan beberapa hektar lahan yang di gunakan dalam program dan sudah termasuk pula sarana pendidikan dan mudah-mudahan Allah SWT memberkahi sehingga bisa di perluas lagi dengan harapan apa yang Hal ini dilakukan bukan saja untuk kepentingan di Gowa khususnya, namun Sulawesi Selatan umumnya dan mudah-mudahan ini bisa menjadi penguatan dalam rangka Indonesia maju di era Indonesia emas 2045
Di samping sarana pendidikan yang akan dikembangkan juga usaha peternakan sapi yang sudah berjalan sekarang ini dan agar semakin banyak orang yang akan berdayakan terutama bagi warga yang tidak mempunyai pekerjaan agar di perkerjakan sehingga mendapatkan hasil untuk menghidupi keluarga tercinta
Liputan : MhiLiNa, SE