Gowa -- Menyikapi beredarnya berita yang tayang di star7 TV atas nama penulis Kul indah dengan judul "Waspada! Wartawan Abal-Abal Tanpa ID Card Dan Surat Tugas, sudah mencemarkan dan merusak citra wartawan karena telah menampilkan empat foto terpajang itu adalah tidak sesuai fakta di lapangan
Menanggapi hal itu wartawati Harapan Rakyat Kartia dengan tegas mengatakan dihadapan PLt Kepala Sekolah SDN Biringkaloro dan diperlihatkan jika nama media sudah ada Legalitas dan verifikasi di Dewan Pers
"Saya Wartawati Dari Media Harapan Rakyat memiliki Legalitas di Badan Lembaga Pers, bahkan Media Harapan Rakyat terverifikasi Dewan Pers dan nama wartawati Kartia jelas tercantum dalam box Harapan Rakyat Biro Gowa dan sangat jelas kul indah melihat itu dihadapan Plt SDN Biringkaloro" jelas wartawati HR
"Sambung Kartia menjelaskan, lalu dimana-mana itu seorang koordinator wilayah harus melaporkan keberadaan kepada pemerintah kabupaten melalui Kominfo, agar bisa meliput kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemkab (pemerintah kabupaten)
"Dan saya sampaikan, mengenai surat tugas yang tidak dapat dipenuhi dihadapan mereka, itu saya jelaskan, sebelum saya bertugas di wilayah kabupaten Gowa, pimpinan Harapan Rakyat sudah layangkan langsung surat yang dimaksud dihadapan Bapak Bupati Gowa, cq. Kominfo" ungkap wartawati HR, di Sungguminasa, Sabtu , (26/10/2024)
lanjut "Dimana abal-abalnya ?" tanya Tia "yang disebut sebagai wartawati abal abal"
" Aku Jurnalis yang berorganisasi di PWI Takalar" tambahnya
Kartia juga menceritakan kronologi kehadirannya di SDN Biringkaloro sebagai Kontrol Sosial disekolah tersebut
"Dan perlu diketahui, saya sambangi SDN Biringkaloro untuk mempertanyakan kegiatannya selaku penyelenggara kegiatan anggaran Negara, yakni papan informasi BOS yang terpajang dalam keadaan kosong" tutur Kartia selaku fungsi kontrol secara independen
"Lalu Kul indah muncul disekolah tersebut, sebagai JUBIR PEMBELA dengan pertanyaan yang sama seperti yang diucapkan Plt Wahyuni terkait surat Tugas dan ID Card saya" sebut Kartia
" Jika menyimak kronologi munculnya Kul indah yang di telpon oleh Plt SDN Biringkaloro, itu termasuk menghalang-halangi tugas fungsi kontrol saya" jawab Wartawati HR
Kartia sangat menyayangkan kejadian tersebut yang seharusnya redaksi Star7 TV mestinya memilah dan merekrut anggota yang jangan asal-asalan, tapi setidaknya harus memahami Kode Etik
"Sangat disayangkan wartawati seperti Kul indah tidak dibina, semestinya dikader dulu baru dilepas sebagai pewarta dan jangan sampai merusak dan mencemari nama Media
"Saya pembawa tugas-tugas Jurnalistik dari Harapan Rakyat dan bertugas menghimpun informasi di kabupaten Gowa, meminta kepada pimpinan Star7 TV untuk lebih profesional dalam membina wartawatinya" Tutup Kartia Wartawati Harapan Rakyat