KENDARI - Salah satu agen penyalur BBM bersubsidi jenis minyak tanah di Desa Laea Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, diduga menjual ke daerah provinsi lain.
Pada tanggal 5 bulan 7 Tahun 2025 terdapat sebuah gudang pinggir laut jembatan laea, yang parah nya pada bulan 8 sudah tidak ada jerigen setelah informasi bahwa pihak Perindag akan lakukan razia.
Yang parah nya kata Wakil Ketua III DPD JPKP NASIONAL Sultra bahwa pihak nya tidak pernah menerima uang sogokan kenapa harus ada informasi bahwa ada pemerasan.
" Hal ini kami sangat tidak terima adanya informasi yang saya dengar bahwa kami telah lakukan pemerasan yang ada hanya terkait utang Pi utang bukan terkait minyak ilegal itu, " Ujar R. Mustafa. A, 09 Sep 2025 di sekretariat DPD JPKP NASIONAL Sultra
Lanjut Ia, yang parahnya ada oknum Polisi yang bertugas sebagai Intel yang di duga pasang badan, pasalnya pas kami di panggil dia melakukan negosiasi kepada kami , ini jadi pertanyaan kami ada apa ?
Tak hanya itu , Pihak JPKP NASIONAL geram setelah pihak mereka lakukan aduan ke PTSP untuk cabut izin namun Oknum tersebut manuver lagi.
" Kami heran setelah kami lakukan aduan di PTSP oknum itu menginformasikan ke pihak PTSP agar kastau pihak kami untuk cabut laporan, kami tegaskan selama kebenaran ada di tangan, kami siap melawan, " Tegas nya
Ditambahkan Sekjend DPP JPKP NASIONAL Pusat yang saat ini berada Sulawesi Tenggara, dalam kegiatan kelembagaan kemarin dirinya mengatakan selama kebenaran berada di tangan mereka tetap akan bongkar kejahatan ilegal yang sudah merugikan negara .
" Selama kebenaran kami kantongi kami akan tetap lawan para otak kotor, yang dimana perbuatan ilegal sangat merugikan negara apalagi ada oknum oknum yang ingin pasang badan kami akan tetap lawan , bukan berarti akan hilang jika setelah di temukan kegiatan itu langsung di bersihkan, kami sudah kantongi bukti penampungan nya, " Tegas Woroagi selaku Sekjend DPP JPKP NASIONAL
Redaksi