Makassar – Dalam upaya mempercepat pencapaian Program Prioritas MULIA (Makassar Urban Living Improvement Acceleration), Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan acara Diseminasi Kebijakan Pembangunan Perkotaan 1 yang diadakan di Hotel Arthama, pada hari selasa tanggal 11 November 2025, pukul 09.00 Wita
Kegiatan ini menyoroti pemanfaatan alokasi dana kelurahan dalam penerapan pengelolaan persampahan dan urban farming sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan.
Acara ini dihadiri oleh Asisten 3 Dr. Andi Zulkifli, Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. Batara Surya S.T., M.Si, perwakilan DLH kota Makassar, Para Lurah se-kota Makassar (terkhusus Lurah Baraya Arifuddin dan Lurah Gaddong Rahmawati Matayang, SE)
Dalam sambutannya, Asisten 3 Dr. Andi zulkifli menegaskan bahwa," Pentingnya optimalisasi dana kelurahan sebagai sumber pembiayaan strategis untuk mendukung program-program pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pengelolaan sampah dan pengembangan urban farming yang berdampak positif secara sosial dan ekonomi.
"Diseminasi ini menghadirkan sesi paparan kebijakan, praktik terbaik dan dialog interaktif yang menitikberatkan pada implementasi pengelolaan persampahan yang ramah lingkungan dan penerapan urban farming sebagai langkah adaptasi kota terhadap tantangan perubahan iklim serta untuk menyediakan sumber pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan, " Ungkapnya
Prof. Dr. Ir. Batara Surya S.T., M.Si dalam sambutannya bahwa, "Acara ini adalah momentum yang sangat penting untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan kota Makassar yang lebih bersih, hijau, dan berdaya saing. Pengelolaan persampahan dan urban farming bukan hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat kelurahan," Tuturnya
"Pemanfaatan alokasi dana kelurahan merupakan langkah strategis yang kita dorong agar dapat berkontribusi secara nyata dan mengajak seluruh peserta agar aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terbaik sehingga kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan efektif dan berkelanjutan, " Tambahnya
Dan selanjutnya sambutan dari perwakilan DLH bahwa, "Kami apresiasi dan mendukung penuh inisiatif ini dan pengelolaan persampahan yang efektif dan penerapan urban farming bukan hanya merupakan solusi terhadap permasalahan lingkungan yang kita hadapi, tetapi juga memampukan kita untuk membangun ketahanan pangan dan mendorong ekonomi berbasis komunitas, "imbuhnya
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dari para Lurah dan ini sangat penting sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan kota dan mengembangkan area hijau produktif dan diharapkan semua peserta aktif berpartisipasi dalam transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman, sehingga kita dapat segera menerapkan hasil diseminasi ini dengan optimal di lapangan
Liputan : Mhi LiNa, SE