Palu, Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) di Kabupaten Morowali Utara (Morut) Sulteng, melakukan kegiatan "Tammuan Mali Sang Torayan" di lapangan "Wita Mori" Beteleme, kecamatan Lembo kabupaten Morut, pada Jumat (23/8/24). Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, didampingi Bupati Morut Delis Julkarson Hehi.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Irwan A Ibon, "Tammuan Mali Sang Torayan" merupakan ajang temu kangen sesama warga Toraja di Morut. Pertemuan besar ini diikuti pengurus KKT mulai tingkat kabupaten, pengurus dan anggota ranting KKT tiap kecamatan sampai tingkat desa, kelompok atau badan usaha Sang Torayan bahkan seluruh warga Toraja yang rindu untuk bersilaturrahmi. "pertemuan ini merupakan momen silaturrahmi sekaligus untuk meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan sesama orang Toraja di Morut, "kata Irwan.
Dalam kegiatan ini, diperkenalkan tradisi dan kebudayaan Suku Toraja, festival masakan Toraja, orasi kebudayaan, tarian Suku Toraja, lelang pembangunan dan hiburan rakyat.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini karena menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang luar biasa dan memberi kesempatan silaturrahmi dengan seluruh masyarakat suku Toraja di kabupaten Morut.
Ia berharap kabupaten Morut kedepan tetap menjadi daerah yang indah, tempat tinggal seluruh suku yang hidup dalam damai dan tetap menjaga persatuan.
Dalam upaya rencana pembangunan rumah adat Suku Toraja "Tongkonan" di kabupaten Morut, Gubernur memberi dukungan dan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 50 juta yang diserahkan kepada Ketua Kerukunan Toraja, serta pengadaan kendaraan operasional ambulans pada tahun 2025 untuk masyarakat Suku Toraja.-