Makassar//Jurnalinti24.News- Kecamatan Ujung Pandang menggelar Pesta rakyat di Monumen Mandala yang dipadati oleh warga dari berbagai kelurahan di Ujung Pandang, pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2025, pukul 19.00 Wita
Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang dihadiri langsung Walikota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Walikota Hj. Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Hj. Melinda Aksa, Sekda Kota Makassar Zulkifly Nanda, anggota DPRD Dapil I, para kepala SKPD, unsur Tripika, hingga para lurah se-Kecamatan Ujung Pandang.
Walikota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis Kecamatan Ujung Pandang sebagai wajah Kota Makassar.
“Semua orang yang datang ke Makassar pasti akan singgah di Ujung Pandang. Kalau wajah kecamatan ini tertata baik, maka kesan pengunjung terhadap Makassar pun akan baik,” Ungkapnya
Munafri mengajak seluruh warga, lurah, camat, hingga tokoh masyarakat untuk berkolaborasi menjaga kebersihan dan memperbaiki tata ruang kota.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, jika Ujung Pandang mampu memperlihatkan ketertiban dan kebersihan, maka seluruh kota akan mendapat kesan positif dan sangat mengapresiasi kreativitas Camat dan Jajaran yang menghadirkan playground untuk anak-anak serta melibatkan pelaku UMKM lokal dalam pesta rakyat, " Ujarnya
Pada kesempatan yang sama Camat Ujung Pandang, Andi Husni mengatakan bahwa, " Pesta rakyat di Monumen Mandala ini merupakan malam puncak dari rangkaian kegiatan panjang dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. dan kami pilih Monumen Mandala karena tempat ini penuh makna sejarah dan perjuangan, sehingga warga dapat merasakan euforia kemerdekaan, tapi juga tidak melupakan jasa para pahlawan,” imbuhnya
"Pesta rakyat tahun ini sengaja dirancang dengan konsep inklusif. Playground untuk anak-anak disiapkan agar mereka bisa menikmati suasana dengan aman dan nyaman. Selain itu, UMKM dari seluruh kelurahan di Ujung Pandang juga dilibatkan secara penuh dan kami tidak ingin pesta rakyat hanya jadi tontonan, namun ada ruang partisipasi warga, sehingga UMKM dari kelurahan kami hadirkan dan kami berdayakan. Anak-anak juga kami fasilitasi lewat playground, agar mereka bisa bermain tanpa terganggu keramaian. Konsepnya harus ramah untuk semua,” Tambahnya
Di akhir acara Pesta rakyat ditutup dengan berbagai penampilan hiburan dan pembagian door prize dan antusias warga pun semakin menambah semaraknya pesta rakyat di Monumen Mandala Kota Makassar.
Liputan : Mhi LiNa, SE