Makassar-Jurnalinti24.My.Id// Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan program Digitalisasi parkir yang berlangsung di Jalan WR Supratman, pada hari Senin tanggal 1 September 2025, pukul 16.00 Wita
Pertama kali di uji cobakan dilakukan pada dua ruas jalan, yakni di jalan WR Supratman dan jalan Somba Opu dan melibatkan sebanyak 27 juru parkir di 16 titik.
Peresmian ditandai dengan pemasangan baju rompi resmi dan kartu QRIS kepada perwakilan juru parkir tersebut
Turut hadir dalam acara yakni dari unsur Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, mitra perbankan, serta sejumlah kepala SKPD.
Sambutan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa, "Digitalisasi parkir menjadi jawaban atas persoalan klasik perparkiran di kota Makassar yang selama ini sistem perparkiran kita masih konvensional, manual, cash on hand, sehingga pengawasan sulit dilakukan, tapi dengan sistem Digitalisasi maka semua tercatat secara otomatis secara transparan dan bisa dipertanggung jawabkan,” Ujarnya
“Sering kita alami, baru berhenti dua menit atau cuma singgah di ATM sudah ditarik biaya parkir dan terkadang jukir muncul seperti hantu, tidak ada saat kita masuk dan baru ada saat kita keluar,” Ungkapnya
Munafri menambahkan, penerapan sistem ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga menekan kebocoran pendapatan daerah.
“Kita ingin tahu betul berapa hasil dari PD Parkir untuk sumbangannya terhadap keuangan daerah, sehingga Digitalisasi ini akan menjadi standar kita untuk menghitung peningkatan pendapatan setiap tahun,” terang Munafri.
Selain digitalisasi, Munafri meminta PD Parkir menyiapkan pembangunan gedung parkir.
“Makassar sudah sangat butuh building parking karena lahan kita terbatas, karena kalau ada building parking, kendaraan tidak lagi menumpuk di bahu jalan dan pekerjaan Dinas Perhubungan bisa lebih ringan,” Tambahnya
Sementara itu, Plt Direktur Utama PD Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, menargetkan separuh titik parkir di Makassar sudah berbasis Digital pada tahun 2026.
“Tidak bisa langsung serentak, tapi insya Allah di tahun 2026 sebanyak 50 persen titik parkir di Makassar sudah berbasis Digital, karena itu kami butuh dukungan penuh dari Pemkot, TNI-Polri, dan masyarakat,” Ucap ARA (sapaan akrabnya)
"Dan untuk memastikan pelaksanaan di lapangan, PD Parkir telah membentuk satgas dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, di mana Satgas ini bertugas mengawal implementasi Digitalisasi yang akan menjaga transparansi pengelolaan parkir.
Liputan : Mhi LiNa, SE