UPACARA PEGELARAN ADAT MEKONGGA ( MOSEHE ) BERLANGSUNG DI LAPANGAN LALOASA ANAWOI KEC. TANGGETADA KOLAKA
Acara yang berlangsung di Lapangan Laloasa pagi ini sukses menggelar seluruh rangkaian acara, dalam Perayaan Raja Bokeo Drs. H. Khaerun Dahlan. Mm menyampaikan sejak dulu kegiatan seperti ini telah dilakukan mulai dari raja terdahulu. Prosesi Mosehe Wonua merupakan tradisi masyarakat Mekongga yang telah turun temurun dilaksanakan hal ini bertujuan mensucikan diri dari segala Malah Petaka dan pertikaian antar sesama masyarakat.
Menurut beliau sangat perlu dilakukan kegiatan Musa guna menjalin tali silaturahmi antar sesama masyarakat, agar senantiasa bekerjasama untuk menghindari segala bentuk pertikaian. Bergotong royong membangun bangsa menuju kehidupan yang bermartabat, rukun, damai, dan saling menghargai antar sesama manusia. Tuturnya
Keberadaan dewan adat dalam Kerajaan Mekongga juga sangatlah penting bahkan secara adat terdapat tiga bagian dalam struktur Kerajaan Mekongga yaitu majelis Kerajaan Mekongga, dewan adat serta dewan pertimbangan kerajaan. Dewan adat kerajaan Mekongga merupakan salah satu unsur kerajaan dewan adat yang juga secara teknis melakukan pengembangan serta pelestarian adat budaya Mekongga.
Dari rangkaian acara tersebut di hadirkan beberapa tamu undangan di antaranya, perwakilan PT. IPIP Pomalaa, lurah, camat, Ketua KOMDA – RI Kab. Kolaka, Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Gilmud Boy, Lukman Muluik. SE, Andi Al Ashar. S.Sos.I, M. Herawan. Abd, Dewan pembina Laki P45 Busra Nurung. S.pdi, Ketua DPC Ormas Laki P45 Muchlis Efrata, tokoh masyarakat, dan beserta tokoh-tokoh agama lainnya. Minggu 14/07/2024
Mengenang jasa – jasa dan perjuangan leluhur almarhum Laloasa Bin Monggeko, dengan membaca alfatiha, Yasinan, Tahlilan, membaca Sejarah almarhum, Mosehe, ditutup dengan Doa, syukuran dan tolak bala.
Redaksi.. Andi Arka