Tentara Habema Ajari Anak-Anak Bombam Menyanyikan Lagu Nasional
[ KENYAM NDUGA ]– Satgas Yonif Para Raider 503/Mayangkara Kostrad bagian dari Komando Operasi TNI HABEMA di Papua saat ini tengah melaksanakan pengamanan keliling di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, Satgas 503 khususnya Prajurit Pos Kotis Kenyam melaksanakan kegiatan Teritorial berupa Komunikasi Sosial (Komsos) bersama anak-anak Kampung Bombam, Distrik Kenyam. Kegiatan Komsos tersebut dilaksanakan dengan cara mengajarkan anak-anak Bombam menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan diiringi gitar yang dipimpin oleh Prajurit Satu Hendro salah satu Prajurit Pos Kotis Kenyam.
Satgas 503 aktif mengorganisasi Komsos untuk melaksanakan pembelajaran bagi anak-anak Bombam. Komandan Satgas 503, Letkol Gurbasa Samosir, menegaskan bahwa Komsos merupakan komitmen TNI untuk melaksanakan komunikasi sosial yang inklusif dengan seluruh komponen masyarakat di wilayah Papua. Komsos yang dilakukan oleh Prajurit tersebut telah berhasil mengajak anak-anak Bombam untuk datang ke Pos dan belajar menyanyikan lagu-lagu nasional.
Anak-anak Bombam yang datang ke Posko pada hari Rabu rata-rata masih berusia sekolah dasar. Prajurit menemukan beberapa anak di antara mereka yang masih belum hafal Lagu-lagu Nasional. Dengan penuh kesabaran, PCC Hendro mengajarkan mereka syair-syair Lagu-lagu Nasional yang kerap dinyanyikan untuk menyambut Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya HUT ke-79 tahun 2024. Menanggapi ucapan para Komsos, salah seorang anak bernama Alex Menjeh dengan penuh semangat mengatakan, "Terima kasih, Om Tentara. Saya jadi ingat lagi Lagu-lagu Nasional. Jaya terus Indonesia." Semangat dan kegigihan anak-anak ini menumbuhkan harapan untuk masa depan.
Komandan Jenderal HABEMA Brigjen TNI Lucky Avianto menyampaikan rasa bangganya saat menerima laporan kegiatan tersebut. "Inisiatif Satgas 503 mengajak anak-anak menyanyikan Lagu-lagu Nasional merupakan wujud nyata TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua." Respon positif dari pimpinan TNI ini tidak hanya menjadi penunjang keberhasilan kegiatan tersebut, tetapi juga menjadi bukti nyata dampaknya bagi masyarakat.
Otentikasi : Media Habema
Jhon 82
