Anggota DPR-RI Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH.,M.Si (VBL) gelar Kegiatan Sosialisasi Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara di Kabupaten Malaka berlangsung di Aula Cinta Damai Resorts Kabupaten Malaka Provinsi kNTT. Senin, 16 Desember 2024.
Dengan Sub Tema sosialisasi "Peran Serta Masyarakat Memajukan Wilayah Perbatasan Negara"
Kegiatan tersebut melibatkan, TNI Organisasi GMNI, PMKRI serta toko Masyarakat, toko adat awak media
Sosialisasi undang-undang Wilayah Perbatasan Republik Indonesia dan Timor-Leste ini dengan tujuan, untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme juga mengetahui kelemahan di wilayah perbatasan, sehingga kedepannya bisa dikembangkan bersama masyarakat.
Sosialisasi di pimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kabupaten Malaka Felix Bere Nahak.
“Pentingnya kita sebagai masyarakat yang berada di wilayah perbatasan untuk sama-sama mengetahui aturan-aturan terkait wilayah perbatasan, sehingga sama-sama masyarakat menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini” kata Felix Bere Nahak.
Dari hasil diskusi ini, tentu akan menghasilkan ide-ide untuk kemajuan dan keamanan Perbatasan di Wilayah Kabupaten Malaka.
Juga dari hasil diskusi tersebut menghasilkan
Rekomendasi Hasil Sosialisasi : Undang-undang Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara yang diselenggarakan oleh Anggota DPR RI Komisi I : Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH.,M.Si.
Pada Kegiatan tersebut ada beberapa hasil diskusi yang dirampung untuk direkomendasikan diantaranya :
1. Keamanan Lintas Batas belum teroganisir dengan baik sehingga sering terjadi penyeludupan dan Pelintas Ilegal
1. Malaka Harus Memiliki KODIM Sendiri.
2. Perlu ditingkatkan sistem pengamanan di Wilayah Perbatasan karena masih terjadi maraknya penyelundupan BBM dan Motor.
3. Sering terjadi kehilangan Motor Masyarakat yang diseludupkan ke Negara Tetangga Timor-Leste
4. Minimnya Jiwa Nasionalisme yang tertanam pada Masyarakat
5. Penyeludupan Barang Ilegal sebagai Mata Pencaharian Oknum tertentu.
6. Masih terjadi Pelintas Ilegal
7. Perlunya Kemudahan Administrasi/Pasport Bagi Masyarakat Malaka.
8. Kerjasama Lintas Sektor
9. Membuka Pasar Batas Kedua Negara untuk Menunjang Pembagunan dan Pemberdayaan ekonomi Masyarakat Perbatasan
10. Perlu ditambakan Personil Polri di wilayah Batas dan Pembangunan Polsek di Kobalima Timur.
11. Peran Media Sangat Penting dalam Perkembagan Ekonomi dan Pengamanan di Wilaya Perbatasan
12. BIN Perlu Kontrol TNI /POLRI dan PLBN di Perbatasan
13. Diplomasi Kebudayaan Kedua Negara.
Menurut Felix Bere Nahak, Kesimpulannya
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan keberlanjutan pembangunan, keamanan, dan pertahanan negara yang efektif.
Melalui kerja sama yang terstruktur, baik dalam bidang pertahanan, ekonomi, sosial, pendidikan, maupun lingkungan hidup, pemerintah dan masyarakat dapat saling mendukung dalam memperkuat ketahanan nasional.
Sinergi ini bukan hanya sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keterlibatan aktif dari masyarakat untuk menciptakan bangsa yang aman, sejahtera, dan berdaya saing. (red)