Makassar - Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/136/X/2023/SPKT/POLSEK UJUNG PANDANG/POLRESTABES MAKASSAR Sulsel, Tanggal 11 Oktober 2023, pukul 16.14 Wita atas Pelapor bernama Sdri Marlina terhadap Sdri FAUZIAH POTUTU (Terlapor)
Adapun isi dari laporan Polisi bahwa dugaan Tindak Pidana Penipuan/Perbuatan Curang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP yang terjadi di jalan Lagaligo no. 34 hotel WThree Premier Kota Makassar pada tanggal 21 Maret 2023, sekitar pukul 09.00 Wita dengan Terlapor FAUZIAH POTUTU
Berawal ketika Sdri FAUZIAH POTUTU selaku Bendahara Umum di Relawan Anis Baswedan ABRI-1 menerima uang dari Sdri Marlina sebesar Rp.7.000.000, - (uang pinjaman yang Marlina dapatkan) dan Marlina langsung memberikan uang tersebut pada FAUZIAH POTUTU karena FAUZIAH POTUTU telah menelpon Marlina sebanyak 3 kali, agar uang tersebut di berikan kepadanya
" Lina, itu uang yang kamu dapat dari pinjaman sebesar Rp.7000.000,- berikan pada saya dan jangan berikan pada ibu Ketua (Herawati), karena kalau sama Ibu Ketua uang itu akan habis," Ucap FAUZIAH POTUTU pada Marlina sebanyak 3 kali melalui telpon
Berjalan 8 bulan lamanya terhitung dari tanggal 23 Maret s/d 11 Oktober 2023 FAUZIAH POTUTU tidak pernah memperlihatkan laporan pertanggung jawabannya selaku Bendahara Umum di Relawan Anis Baswedan ABRI-1 dan tidak ada pembubaran Panitia saat berlangsungnya Acara Milad ABRI-1 di hotel WHTree, bahkan nomor kontak Marlina telah di blokir oleh FAUZIAH POTUTU dan Marlina dikeluarkan di grup Relawan Anis Baswedan ABRI-1 saat itu oleh FAUZIAH POTUTU
Bulan Januari 2024 Penyidik telah memanggil FAUZIAH POTUTU di Polsek Ujung Pandang untuk di mediasi dan di surat panggilan yang ketiga FAUZIAH POTUTU datang memenuhi panggilan Penyidik dan hasil dari mediasi jika FAUZIAH POTUTU akan mengumpulkan uang dari para pengurus Relawan ABRI-1
Hingga Bulan September 2024 FAUZIAH POTUTU ingkar dari janjinya untuk mengumpulkan uang dari para pengurus, lalu Penyidik membuat surat Panggilan lagi di Bulan Maret 2025 dan saat itu FAUZIAH POTUTU memberi kewenangan pada Ketua FKPM untuk bicara mewakilinya dan Ketua FKPM tersebut mengatakan jika selesai Lebaran Idul Fitri FAUZIAH POTUTU akan menyelesaikan dengan kemampuan hanya Rp.5.000.000, - saja
"saya telah berunding sama ibu FAUZIAH POTUTU dan ANSAR (ASN disalah satu kantor Pemerintahan), jika mereka hanya mau membayar sebesar Rp.5 juta saja setelah habis lebaran idul fitri," Ungkap Ketua FKPM yang enggan namanya di sebut
Namun hingga sekarang (November 2025) janji hanya tinggal janji dari seorang wanita yang bernama FAUZIAH POTUTU, dan ketika Pelapor Sdri Marlina mendatangi rumahnya FAUZIAH POTUTU di jalan Kemauan Raya (samping Loundry) terlihat Pagar di gembok dan tidak ada suara didalam rumahnya meski Sdri Marlina sudah berteriak dan Sdri Marlina pernah pula mendatangi FAUZIAH POTUTU ketika Posko (sebagai Ketua RT.03/RW ) namun FAUZIAH POTUTU marah-marah dan tidak mau diajak cerita baik-baik
Menurut Penyidik dalam keterangannya menyampaikan FAUZIAH POTUTU jika di telpon selalu mengatakan lagi sakit lah atau lagi di rumah sakit kontrol
"Saat saya telpon ibu FAUZIAH POTUTU, jawabannya mengatakan, lagi tidak enak badan / sakit atau lagi kontrol di rumah sakit, padahal saya hanya ingin sampaikan jika sebaiknya ibu FAUZIAH POTUTU menemui ibu Marlina dan selesaikan janji yang pernah diucapkan bahwa kemampuan ibu FAUZIAH POTUTU hanya bisa menyiapkan uang sebesar Rp.5 juta, karena kasian ibu Marlina yang terbebani dengan uang yang telah dipinjamnya dari orang, yang notabene ibu FAUZIAH POTUTU wajib bertanggung jawab selaku Bendahara Umum di Relawan ABRI-1," Tegas Penyidik
Berjalan 25 bulan, terhitung sejak Laporan Sdri Marlina tertanggal 11 Oktober 2023 di Polsek Ujung Pandang hingga November 2025 ini, belum ada penyelesaian perkara dugaan penipuan (sebagaimana isi laporan), dari Laporan Sdri Marlina dan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) yang kedua belum juga Sdri Marlina dapatkan hingga sekarang, padahal Laporan sudah 25 bulan lamanya
Dari pantauan Sdri Marlina belakangan ini, jika FAUZIAH POTUTU sehat-sehat saja, bahkan beberapa kali FAUZIAH POTUTU ikut kegiatan Jumat Bersih dan Posko RT/RW di wilayahnya dan jika FAUZIAH POTUTU beralasan sakit, itu hanya sebagai tindakan alasan yang di buat-buat oleh FAUZIAH POTUTU untuk MANGKIR dari Panggilan Penyidik
Luar biasa ini FAUZIAH POTUTU dengan berbagai alasan mangkir dari panggilan Polisi dan kinerja Penyidik selama ini telah melakukan berbagai upaya agar FAUZIAH POTUTU segera datang memenuhi panggilan Penyidik, namun FAUZIAH POTUTU tetap saja MANGKIR.
Red
