Makassar — Pemerintah Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar menegaskan bahwa,"proses Pemilihan RT/RW di wilayahnya berjalan independen dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Lurah Gaddong, Rakhmawaty Mattayang, S.Pd.MM., terkait adanya aksi damai yang dilakukan oleh Ansar Makkuasa yang sekaligus juga mendaftar Calon Ketua RW, dimana menyoroti dugaan “cawe-cawe” dalam proses pemilihan, pada hari minggu, tanggal 23 November 2025, pukul 12.00 wita
Saat awak media Jurnalinti24.News menemui Ansar Makkkuasa dan mengatakan bahwa, "Hari ini saya sebagai salah satu kandidat yang mengajukan sebagai calon ketua RW yang tentunya berharap agar pemilihan ini menjadi pemilihan demokrasi dan kami harap tidak ada hal-hal yang tidak berkesesuaian dengan Perwali ataupun ada "Cawe-cawe" dan kami melangsungkan aksi damai ini untuk mengawal kebijakan pemerintah, jadi saya berharap itu saja supaya yang tidak punya kepentingan dalam kepanitiaan dan juga tidak ada intervensi, tapi kita ini adalah orang-orang yang memiliki integritas, " Tutur Ansar Makkuasa
Saat Aksi yang berlangsung di Kelurahan Gaddong langsung mendapat pengawalan dari Tripilar dan ini sebagai bentuk menjaga keamanan dan ketertiban dan Lurah Rakhmawaty mengaku terkejut atas munculnya aksi tersebut, karena menurutnya hingga saat ini pemilihan di seluruh wilayah Gaddong berlangsung secara tertib, transparan, dan tanpa intervensi.
“Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan secara damai. Namun, kami pastikan tidak ada "cawe-cawe" atau intervensi dari pihak kelurahan. Semua berjalan sesuai prosedur atau berlandaskan pada juknis dan perwali no. 20 tahun 2025,” Tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa panitia pemilihan telah dibentuk secara resmi oleh kelurahan dan bekerja secara netral serta profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Panitia bekerja independen. Tidak ada pihak yang diarahkan atau di istimewakan. Seluruh tahapan mengikuti pedoman dari Pemerintah Kota Makassar,” Tambah pejabat yang akrab disapa Ibu Ammy tersebut.
Selain itu, Lurah Gaddong menghimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Mari kita jaga pemilihan RT/RW ini sebagai momentum demokrasi yang damai, adil, dan tertib. Jangan terpengaruh isu yang belum jelas sumbernya,” Ungkapnya saat menutup pernyataan.
Dengan adanya klarifikasi resmi dari pemerintah kelurahan, diharapkan proses pemilihan RT/RW dapat terus berjalan lancar dan menghindarkan kesalah pahaman di masyarakat.
Liputan : Mhi LiNa, SE