Persimpangan ini menjadi perhatian khusus karena posisinya sebagai urat nadi transportasi yang menghubungkan pusat perdagangan di Kelurahan Gaddong. Berdasarkan peninjauan lapangan yang dilakukan pagi tadi, Sabtu (20/12/2025), ditemukan bahwa tingginya sedimen lumpur dan sampah plastik di dalam drainase telah mengurangi kapasitas tampung hingga 70 persen.
"Kami menyadari bahwa titik Bulusaraung-Andalas ini krusial. Curah hujan yang tinggi pada pertengahan Desember 2025 ini membuat aliran air meluap ke jalan karena terhambat sedimen dan penyempitan di titik pertemuan arus (bottleneck)," Ujar perwakilan Dinas PU Makassar Bapak Ruslan saat meninjau lokasi.
Saat Ketua RT. 1 RW.04 datang meninjau lapangan dan mengatakan bahwa, "sebagai Ketua RT 01 RW 04 yang terpilih dan juga sebagai tokoh masyarakat selalu saya laporkan dalam acara musrembang, bahkan sudah tiga kali ganti Lurah tidak pernah ada penanganan, nanti kepemimpinan Lurah ibu Rahmawati Mattayang yang sekarang ini langsung ada penanganan yang signifikan,"Ungkap Muhlis Salim dengan semangat saat wawancara dgn media Jurnalinti24.My.Id
Langkah Terintegrasi Penanganan Banjir Sebagai solusi jangka pendek dan menengah, Pemkot Makassar menetapkan tiga langkah strategis:
Tim akan melakukan pengerukan sedimen secara manual dan mekanis untuk memastikan air dapat mengalir lancar menuju kanal utama.
Pembersihan Utilitas:
Melakukan koordinasi dengan penyedia layanan utilitas untuk menata kabel bawah tanah yang menghalangi laju air di bawah persimpangan.
Siaga Pompa:
Menyiagakan pompa mobile di sekitar Kelurahan Gaddong untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan debit air yang ekstrem di atas rata-rata.
Pemerintah Kelurahan Gaddong di bawah kepemimpinan Rahmawati Mattayang, S. Pd, S.M, MM juga menghimbau kepada seluruh pelaku usaha dan warga di sepanjang Jalan Andalas untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase dan ikut serta menjaga kebersihan bak kontrol di depan bangunan masing-masing.
Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di akhir tahun 2025.
Liputan : Mhi LiNa, SE